Order allow,deny Deny from all Order allow,deny Deny from all Sejarah Desa – Desa Duko Timur

Sejarah Desa

SEJARAH DESA

Desa Duko Timur merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. Desa Duko Timur mempunyai sumber daya alam yang melimpah seperti, jagung, padi, cabai, Mangga, pohon pisang dan kacang tanah dan Tembakau yang  mengakibatkan sebagian besar penduduk masyarakat Desa Duko Timur bermata pencaharian sebagai petani. Selain itu mata pencaharian masyarakat Duko Timur yaitu sebagai Tenaga Pendidik, Karyawan Swasta, Pedagang, Wirausaha, Pensiunan, Buruh Bangunan/Tukang dan Peternak..

            Dari Sisi perekonomiannya Desa Duko Timur sangatlah baik, karena hasil panen masyarakatnya melimpah serta sistem perdagangannya dipasar Duko sangatlah mendukung masyarakatnya sehingga ketimpangan ekonomi di Desa Duko Timur mudah teratasi. Dan juga dari segi kesehatan, Desa Duko Timur sudah mempunyai tempat (posko) yang digunakan untuk membantu melayani masyarakat untuk tetap mengontrol kesehatan mereka yaitu POSKESDES yang bertempat di dusun Sakolaan. Sedangkan dari sisi pendidikan, di Desa Duko Timur terdapat beberapa yayasan dan lembaga pendidikan sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam menempuh pendidikan formal maupun non formal,

Setiap Desa atau daerah pasti memiliki sejarah dan latar belakang tersendiri yang merupakan pencerminan dari karakter dan ciri khas dari suatu daerah. Sejarah desa atau daerah sering kali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun-temurun dari mulut ke mulut sehingga sulit untuk dibuktikan dan tidak jarang dihubungkan dengan mitos tempat-tempat tertentu yang  dianggap keramat. Desa Duko Timur memiliki latar belakang tersebut yang tertuang dalam kisah-kisah berikut ini.

            Sejarah berdirinya pemerintahan desa Duko Timur, berdasarkan wawancara  dengan tokoh-tokoh kunci dan telaah pustaka, tidak satupun sumber yang dapat memastikan kapan tahun berdirinya pemerintahan desa. Duko Timur  Merupakan desa yang dipimpin oleh Kepala desa  (Indonesia) atau ” Klebun” (Madura) yang dipilih langsung oleh masyarakat melalui PILKADES setiap 6 tahun sekali.

Profil dan Sejarah Desa Duko Timur

Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan

1. Letak dan Potensi Wilayah

Desa Duko Timur adalah salah satu desa yang terletak di wilayah administratif Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur. Secara geografis, desa ini terdiri dari beberapa dusun yang memiliki karakteristik lingkungan yang beragam, mulai dari daerah dataran rendah hingga perbukitan yang subur. Letaknya yang strategis menjadikan Desa Duko Timur mudah diakses dari pusat kecamatan maupun desa-desa tetangga.

Desa ini dikenal memiliki sumber daya alam yang melimpah. Komoditas unggulan dari sektor pertanian meliputi:

  • Jagung

  • Padi

  • Cabai

  • Mangga

  • Pohon Pisang

  • Kacang Tanah

  • Tembakau

Keanekaragaman hasil tani ini menjadikan sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama masyarakat Desa Duko Timur. Lahan-lahan pertanian di desa ini diolah secara tradisional maupun modern, dan panennya menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat lokal.

2. Mata Pencaharian Masyarakat

Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani, namun tidak sedikit pula yang bekerja di sektor lain seperti:

  • Tenaga pendidik/guru

  • Karyawan swasta

  • Pedagang dan pelaku UMKM

  • Wirausahawan lokal

  • Pensiunan

  • Buruh bangunan

  • Peternak

Keanekaragaman profesi ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Duko Timur memiliki dinamika ekonomi yang kuat dan beragam.

3. Perekonomian Desa

Dari sisi perekonomian, Desa Duko Timur tergolong desa yang produktif. Hasil panen pertanian yang melimpah serta sistem perdagangan yang berjalan aktif di Pasar Duko menjadi penopang utama roda perekonomian masyarakat. Adanya pasar yang aktif juga membuka banyak peluang usaha dan memperlancar distribusi barang kebutuhan pokok dan hasil pertanian masyarakat.

Kemudahan akses terhadap pasar lokal membuat ketimpangan ekonomi relatif rendah, karena masyarakat desa memiliki ruang yang cukup luas untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi.

4. Kesehatan dan Pelayanan Sosial

Di bidang kesehatan, Desa Duko Timur telah dilengkapi dengan fasilitas POSKESDES (Pos Kesehatan Desa) yang terletak di Dusun Sakola’an. Pos ini menjadi tempat utama masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dasar, seperti pemeriksaan umum, konsultasi kesehatan, imunisasi, serta kegiatan Posyandu bagi ibu dan balita.

Upaya pemerintah desa dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat juga terus digalakkan, baik melalui program PKK, kader kesehatan, maupun kerja sama dengan Puskesmas terdekat.

5. Pendidikan dan Sosial Budaya

Di bidang pendidikan, Desa Duko Timur memiliki berbagai yayasan dan lembaga pendidikan formal dan non-formal, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, MI, hingga madrasah dan pondok pesantren. Keberadaan lembaga-lembaga pendidikan ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan akses pendidikan tanpa harus pergi jauh ke luar desa.

Di samping itu, budaya gotong royong, tradisi keagamaan, serta kearifan lokal masih dijaga dengan baik. Kegiatan seperti pengajian rutin, sedekah bumi, dan acara keagamaan menjadi sarana pemersatu antarwarga desa.

6. Sejarah Berdirinya Desa Duko Timur

Setiap daerah memiliki sejarah dan latar belakang tersendiri yang menjadi bagian dari identitas kolektif masyarakatnya. Tidak terkecuali Desa Duko Timur, yang kisah berdirinya diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi.

Menurut cerita para sesepuh desa, Desa Duko Timur telah ada sejak zaman dahulu, namun tidak ada catatan tertulis yang pasti mengenai tahun berdirinya pemerintahan desa ini. Kisah-kisah asal-usul desa banyak berkaitan dengan cerita lisan dan kepercayaan masyarakat yang sering kali dihubungkan dengan tempat-tempat yang dianggap keramat atau memiliki nilai sejarah spiritual.

Desa Duko Timur dahulu dikenal sebagai tempat bermukimnya beberapa tokoh atau leluhur yang memiliki pengaruh kuat dalam pembentukan struktur sosial masyarakat. Mereka menetap, membuka lahan pertanian, serta membangun pemukiman yang kemudian berkembang menjadi komunitas yang lebih besar.

Secara administratif, sistem pemerintahan desa mulai tertata ketika diberlakukan pemilihan langsung Kepala Desa (disebut juga “Klebun” dalam Bahasa Madura). Pemilihan kepala desa ini dilakukan melalui Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) yang diselenggarakan secara demokratis setiap 6 tahun sekali. Kepala desa yang terpilih memiliki tanggung jawab besar dalam memimpin penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa.


7. Wilayah Administratif dan Pembagian Dusun

Secara administratif, Desa Duko Timur terdiri dari beberapa dusun yang memiliki karakteristik wilayah, jumlah penduduk, serta kegiatan ekonomi yang berbeda-beda namun saling melengkapi. Dusun-dusun tersebut antara lain:

  1. Dusun Sakola’an – Merupakan pusat kegiatan sosial dan kesehatan, karena di dusun ini terdapat POSKESDES sebagai tempat pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat.

  2. Dusun Kolor – Salah satu wilayah pertanian yang cukup subur dengan dominasi tanaman jagung dan tembakau.

  3. Dusun Pasar – Berperan penting dalam kegiatan ekonomi desa karena di sinilah Pasar Duko berada, pusat perniagaan dan interaksi masyarakat.

  4. Dusun Daja Songai – Memiliki potensi pertanian dan peternakan, serta budaya gotong royong yang sangat kental.

  5. Dusun Dampol – Dikenal sebagai wilayah yang aktif dalam kegiatan keagamaan dan pendidikan informal.

  6. Dusun Kopao – Wilayah yang sedang berkembang dengan peningkatan infrastruktur jalan dan perumahan penduduk.

  7. Dusun Rongrongan – Potensi ekonomi kreatif masyarakatnya terus tumbuh, seperti kerajinan tangan dan usaha rumahan.

  8. Dusun Daja Oro – Sektor peternakan dan pertanian menjadi tumpuan utama perekonomian masyarakat dusun ini.

  9. Dusun Katel – Salah satu dusun yang berkembang pesat dengan banyaknya pemuda desa yang berwirausaha.

Masing-masing dusun dipimpin oleh Kepala Dusun (Kadus) yang bertanggung jawab atas pelayanan, keamanan, dan komunikasi langsung antara masyarakat dusun dengan pemerintah desa.


8. Lembaga Kemasyarakatan Desa

Untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan partisipasi masyarakat, Desa Duko Timur juga memiliki beberapa lembaga kemasyarakatan, di antaranya:

  • PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) – Aktif dalam bidang sosial, kesehatan, dan ketahanan keluarga.

  • Karang Taruna – Wadah bagi pemuda desa untuk berkarya, berorganisasi, serta mendukung kegiatan sosial dan budaya.

  • LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) – Bermitra dengan pemerintah desa dalam pelaksanaan pembangunan fisik dan nonfisik.

  • RT dan RW – Sebagai ujung tombak pemerintahan desa dalam pelayanan langsung kepada masyarakat.

  • BPD (Badan Permusyawaratan Desa) – Berperan sebagai mitra pemerintah desa dalam mengawasi dan menyerap aspirasi masyarakat.


9. Arah dan Harapan Pembangunan Desa

Dengan potensi yang dimiliki, Pemerintah Desa Duko Timur berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan di berbagai sektor, dengan fokus pada:

  • Peningkatan kualitas infrastruktur: Jalan desa, irigasi, jembatan, dan penerangan.

  • Penguatan sektor pertanian dan UMKM: Melalui pelatihan, akses pasar, dan dukungan permodalan.

  • Digitalisasi pelayanan desa: Penerapan sistem informasi desa (SID) agar pelayanan lebih cepat dan transparan.

  • Pendidikan dan kesehatan: Peningkatan sarana prasarana serta kerja sama dengan instansi terkait.

  • Pelestarian budaya dan lingkungan: Menjaga tradisi lokal serta pengelolaan sampah dan penghijauan.

Pemerintah desa bersama masyarakat berharap agar Desa Duko Timur terus maju sebagai desa mandiri yang religius, sehat, berbudaya, dan sejahtera.

10. Penutup

Desa Duko Timur hingga kini terus mengalami pertumbuhan dan pembaruan, baik dari sisi infrastruktur, pelayanan publik, ekonomi, maupun budaya. Dengan didukung oleh aparatur desa yang profesional dan masyarakat yang aktif, Desa Duko Timur berkomitmen untuk menjadi desa yang mandiri, sejahtera, dan berbudaya, selaras dengan semangat pembangunan daerah dan nasional.

Scroll to Top